Di penghujung Grand Prix Malaysia, Alvaro Bautista mengungkap dirinya sempat membalap dalam kondisi fisik yang kurang sempurna. Keuntungan yang didapatnya dalam tes Jerez telah memberinya konsekuensi yang tidak memungkinkannya untuk mengekspresikan dirinya dalam kondisi terbaiknya. Secara khusus, dia mengeluhkan kurangnya kekuatan di lengan kirinya. Cukup banyak yang mengkritiknya karena tidak cukup kompetitif dan juga mencap perkataannya tentang performanya sebagai “alasan”.
Superbike, kondisi Alvaro Bautista usai Sepang
Beberapa waktu lalu tim Aruba Racing Ducati mengeluarkan pernyataan yang menjelaskan bahwa juara Superbike tersebut menjalani tes yang dilakukan oleh Dr. Angel Villamor di Madrid sepekan pasca GP Sepang.
Setelah konsultasi spesialis dan analisis MRI serviks untuk kehilangan kekuatan dan parestesia pada ekstremitas kiri atas yang muncul setelah terjatuh pada tes Jerez dan selama Grand Prix MotoGP Malaysia, Bautista didiagnosis hernia serviks C6-C7 e Tonjolan cakram C5-C6.
Tes spesialis lebih lanjut direncanakan dalam beberapa hari ke depan untuk mengetahui adanya kerusakan akibat kompresi saraf di tingkat serviks. Untuk saat ini, operasi belum dijadwalkan.
Catatan resmi tim Aruba Ducati membungkam pihak-pihak yang menyindir Alvaro yang mengarang-ngarang alasan untuk membenarkan penampilannya di Malaysia. Kini tinggal menunggu kabar, berharap juara dunia SBK dua kali itu bisa kembali ke kondisi 100% secepatnya.
Foto: Aruba Racing Ducati