Jonathan Rea tiba di Indonesia dengan kesadaran bahwa dia sekarang tidak memiliki peluang untuk memenangkan gelar juara dunia Superbike 2022, tetapi dia sangat ingin kembali ke podium teratas. Puasa suksesnya telah berlangsung sejak Mei, ketika ia memenangkan Superpole Race dan Race 2 di Estoril. Kemudian dia tidak lagi bisa menang dan akhir pekan ini dia bertujuan untuk membuka kunci.
Tahun lalu di Mandalika International Street dia mencetak dua gol dan tujuannya untuk kembali meraih kemenangan bisa terwujud. Lintasan Indonesia seharusnya tidak mendukung Ducati Alvaro Bautista, karena trek lurus terpanjang adalah 507 meter. Kualitas berkendara dari juara SBK enam kali dan kekuatan Ninja ZX-10RR bisa membuat perbedaan akhir pekan ini.
SBK Indonesia, Jonathan Rea Ingin Menang Lagi
Rea percaya diri untuk panggung ini di Indonesia, dia berlari tanpa tekanan dan melihat dirinya sebagai protagonis: “Di sirkuit ini kami berharap kuat, tahun lalu saya menang baik di basah maupun kering. Kami telah meningkat sejak 2021, tetapi masalahnya adalah yang lain juga melakukannya. Kami akan melihat bagaimana kami pada hari Jumat, ketika kami juga harus memahami kondisi trek dengan aspal baru. Saya berlari dengan kepala kosong, memikirkan kejuaraan itu konyol sekarang. Saya akan fokus pada diri saya sendiri dan mencoba melakukan yang terbaik“.
Johnny 98 poin di belakang Alvaro Bautista di klasemen Superbike secara keseluruhan, jadi wajar jika dia tidak lagi berpikir untuk memenangkan Kejuaraan Dunia. Namun, ia memiliki motivasi untuk ingin kembali memenangkan perlombaan, karena a kanibal seperti dia, dia tidak bisa menerima untuk menutup musim tanpa keberhasilan lain.
Kembalinya Sykes ke Kawasaki
Juara dunia enam kali itu juga ditanya soal kembalinya Tom Sykes ke WorldSBK bersama tim Kawasaki Puccetti pada 2023: “Ada baiknya kamu kembali – Dia mengakui – karena dia adalah pesaing yang luar biasa, tetapi dalam hal perkembangan dia adalah pebalap yang unik sehingga tidak ada banyak kemiripan dengan cara saya mengendarai dan mengembangkan motornya. Saya akan terus bekerja dengan tim saya dan Alex Lowes untuk mengembangkan Ninja ZX-10RR“.
Rea tidak berpikir Sykes bisa banyak membantunya dalam pertumbuhan motor, tapi dia senang melihatnya lagi di kejuaraan. Keduanya adalah rekan satu tim selama empat tahun di tim pabrik Kawasaki, kemudian Tom pergi ke BMW selama tiga tahun sebelum pindah ke BSB bersama Ducati. Pada tahun 2023 dia kembali ke Ninja dan akan mencoba membuktikan bahwa dia masih bisa memiliki suara di World Superbike.
Foto: WorldSBK.com