Tim VR46 asuhan Valentino Rossi telah meresmikan perpanjangan kontrak dengan Marco Bezzecchi juga untuk musim MotoGP 2024. Rider asal Romagna itu akan kembali membentuk duo penyerang bersama Luca Marini, keduanya akan berusaha mengukir tempat di tim pabrikan Ducati. untuk tahun 2025. Tim satelit Tavullia diincar oleh investor: mulai tahun depan Mooney akan memberi jalan kepada Ebay. Masuknya perusahaan minyak raksasa milik pemerintah Indonesia, Pertamina, akan meningkatkan sponsor tim.
Dibalik hal tersebut terdapat tantangan global bersama Motul
Setelah menjadi arsitek pembangunan lintasan Mandalika yang menjadi sponsor utamanya, membela pasar lokal tak lagi cukup bagi Pertamina. Memasuki MotoGP dengan platform bergengsi seperti VR46 merupakan respon masyarakat Indonesia terhadap strategi Motul, perusahaan multinasional dengan sejarah lebih dari satu abad yang telah menjadi pemain terdepan di dunia sepeda motor selama bertahun-tahun. Faktanya, mereka adalah sponsor penamaan seluruh Kejuaraan Dunia Superbike dan beberapa GP kelas atas, yang jumlahnya akan bertambah pada musim depan. Motul juga merupakan mitra utama FIM, Federmoto Internasional, dan Dakar. Selain itu, ia terhubung dengan banyak pabrikan dan tim dari berbagai spesialisasi, mulai dari Endurance hingga MXGP. Motul melihat minat yang semakin besar terhadap pasar Indonesia dan Pertamina telah melakukan serangan di berbagai bidang. Salah satunya adalah putaran Mandalika Superbike: edisi 2024 sudah dipastikan, tapi edisi berikutnya berisiko besar. Masyarakat Indonesia sudah tidak ingin lagi menjadi tuan rumah Piala Dunia karena lekat dengan Motul.
Pertamina menggantikan Bardhal?
Di VR46, Pertamina akan menggantikan Bardhal yang saat ini berinvestasi sekitar satu juta di VR46 dan akan meninggalkan ruang di akhir musim. Vice President Pertamina Lubricants Fadjar Djoko Santoso mengaku dalam wawancara dengan Kompas.com bahwa “ada rencana, ya itu benar (untuk menjadi sponsor utama VR46), namun masih dalam pembahasan. Itu belum resmi“.
Sekretaris Perusahaan Pelumas Pertamina Rifqi Budi Prasetyo mengatakan, pihaknya terus mengembangkan kerja sama dengan berbagai mitra, baik domestik maupun global. Di kancah dunia, produk pelumas atau minyak bumi Pelumas Pertamina memiliki standar tinggi dan sejajar dengan merek kelas dunia dalam hal kualitas. “Pertamina Lubricants terus mengembangkan potensi kemitraan dengan berbagai merek lokal dan internasional untuk mencari mitra yang dapat memperkuat posisinya di pasar dalam dan luar negeri.“, kata Rifqi.
Jonathan Rea biografi yang luar biasa: “In Testa” tersedia di Amazon