Seperti halnya Marc Marquez, Fabio Quartararo juga termasuk yang tidak puas dengan tes MotoGP yang digelar di Misano. Yang bisa ia lakukan hanyalah berharap perusahaan Iwata mampu meningkatkan M1 2024. Kini ia fokus di Grand Prix India, sesuatu yang baru bagi semua orang.
MotoGP, Quartararo tak sependapat dengan Meregalli
Meski balapan baru kini tengah berlangsung, namun di Sirkuit Internasional Buddh tak kekurangan pertanyaan lebih lanjut seputar Yamaha M1 yang diuji di tes Misano. Secara khusus, dia ditanya tentang perbedaan pendapat yang diberikan olehnya dan manajer tim Massimo Meregalli, yang tidak seperti dia menyatakan bahwa mesin baru merupakan peningkatan dibandingkan mesin sebelumnya.
Diwawancarai oleh DAZN, pilot menegaskan kembali posisinya: “Di akhir tes, komentar manajer tim dan komentar saya bersifat hitam putih, sangat berbeda. Saya dapat dengan jelas mengatakan bahwa tes ini mengecewakan, tidak berada pada level yang saya harapkan dan kami tidak membuat kemajuan apa pun. Jika manajer tim mengatakan kami sudah berkembang, mungkin kami harus mendengarkannya. Namun pada akhirnya menurut saya komentar pengemudi sedikit lebih penting“.
Sambil menghormati peran dan pendapat Meregalli, Quartararo ingin menegaskan kembali satu hal penting: “Pengendaralah yang menguji sepedanya, yang merasakan apakah sepedanya lebih mudah dikendarai atau tidak. Tentu saja, jika kita memulai dan tidak selaras, maka tahun 2024 akan sama seperti tahun ini atau lebih buruk lagi“.
Yamaha bermasalah di India?
Mengenai akhir pekan ini di India, sang juara MotoGP tidak memiliki ekspektasi yang terlalu positif: “Dengan begitu banyak jalan lurus dan banyak akselerasi, kita akan sangat menderita. Saya percaya bahwa kami tidak akan berjuang untuk menjadi yang teratas, tetapi kami akan memberikan segalanya untuk mendapatkan posisi terbaik“.
Musim yang dilalui Quartararo dan Yamaha sangat sulit, bahkan mungkin di bawah prediksi terburuk yang dibuat di pramusim. Sudah dalam tes musim dingin dia sudah memahami bahwa gelar tidak akan diperebutkan, tetapi pembalap dari Nice itu berharap bisa lebih berjuang untuk posisi yang diperhitungkan. Ia hanya meraih dua podium, satu pada balapan di Austin dan satu lagi pada sprint di Assen. Dua tempat ketiga yang juga merupakan satu-satunya finis 5 besar di tahun 2023. Sebuah bencana.
Foto: Instagram