Masa depan Marc Marquez menjadi pusat akhir pekan MotoGP di Misano. Menurut banyak orang, kesepakatan dengan Gresini sudah dekat, namun Honda berusaha untuk menjauhkan rumor pasar. Manajer tim Alberto Puig meyakinkan bahwa juara ganda itu akan kembali berlomba dengan Sayap Emas musim depan, tetapi keraguan masih menunggu tes Irta pada hari Senin.
Hasil tersebut membuat Marquez menjauh
Para pemimpin HRC memiliki gagasan yang sangat jelas tentang masa depan Marc Marquez. Sepuluh tahun di tim pabrikan dan enam gelar juara dunia seharusnya mendorongnya untuk terus mempercayai merek Jepang. Namun sejak Jerez 2020, di mana ia mengalami patah tulang humerus kanannya, serangkaian peristiwa telah terjadi yang dapat membawanya semakin jauh dari tim yang telah memberinya begitu banyak kegembiraan. Hasil buruk yang diraih tahun ini akan menjadi dorongan untuk mengubah arah secara definitif dan mencoba mengakhiri karirnya di tempat lain, mungkin dengan motor yang dapat menjaminnya meraih gelar juara dunia kesembilan.
Puig membantah rumor transfernya
Lonceng alarm sudah berbunyi di paddock MotoGP bahwa Marc Marquez bisa menjadi rekan satu tim dengan saudaranya Alex di Gresini untuk musim 2024. Seperti yang dilakukan Alex Rins, meninggalkan LCR untuk bergabung dengan Yamaha, ia juga bisa terus melarikan diri dari Honda, di mana tim tersebut RC213V terus tidak menemukan solusi untuk mengambil langkah selanjutnya. Alberto Puig tampil tenang kepada MotoGP.com. “Saya hanya dapat memberikan informasi yang saya tahu. Seperti yang Anda ketahui, dia memiliki kontrak untuk tahun 2024. Dia tidak pernah menghubungi kami untuk memberi tahu kami bahwa dia tidak akan melanjutkan bersama kami. Saya hanya bisa memberi tahu Anda bahwa bagi kami, kami akan melanjutkan kontrak yang kami miliki. Ini yang dapat saya sampaikan kepada Anda karena saya belum mendapat komunikasi apa pun dari pilot maupun manajernya“.
Honda-Marquez tidak ada masalah?
Bagaimanapun, Honda tidak boleh lengah dan harus memikirkan kemungkinan penggantinya. Joan Mir tampaknya menegaskan kembali dirinya sendiri, meskipun ada kekecewaan besar terhadap prototipe yang tidak menanggapi permintaannya. Namun manajer tim meyakinkan bahwa dia belum mempelajari alternatif apa pun. Pada tahun 2019 manajer Catalan membuat pernyataan serupa tentang masa depan Jorge Lorenzo, tak lama setelah Majorcan mengumumkan perpisahannya dengan Honda dan kelas utama… “Jika Anda memiliki pembalap yang terikat kontrak, tidak perlu memikirkan pembalap lain… Menghadapi masalah yang tidak ada bukanlah hal yang sangat cerdas. Biasanya Anda mencoba memecahkan masalah ketika Anda mempunyai masalah. Saat ini kami tidak memiliki informasi ini“.
Buku terlaris: “How I Planned My Dream”, biografi Adrian Newey EDISI BARU