Kekhawatiran sudah ada di Ferrari usai grand prix pertama kalender F1 2023. Jika di Bahrain SF-23 bertahan di flying lap, justru di kecepatan balapan terbukti terlalu kalah dengan Red Bull. Charles Leclerc dan Carlos Sainz tidak bisa menentang pasangan Verstappen-Perez.
Monegasque juga mengalami masalah teknis saat berada di posisi ketiga dan harus pensiun. Pertanda buruk, mengingat kurangnya keandalan adalah cacat tahun 2022 di mana tim Maranello secara teoritis melakukan intervensi untuk musim baru. Dan bukan rekan setimnya yang memanfaatkan pensiun ini, melainkan Fernando Alonso. Di Sakhir, Aston Martin lebih kuat, seperti yang sudah kita lihat dari tes pramusim. Tanda mengkhawatirkan lainnya.
F1, Leclerc ingin kepastian dari Elkann
Jelas, Anda harus menunggu beberapa balapan lagi untuk mendapatkan gambaran yang tepat tentang nilai-nilai di grid, namun balapan di Bahrain tetap memberikan beberapa indikasi yang tidak boleh diremehkan. Leclerc sangat khawatir, yang diungkapkan oleh Lembaran Olahraga dia akan meminta dan memperoleh hak untuk bertemu dengan Presiden John Elkann di Maranello untuk membahas situasi tersebut.
Pengemudi memiliki hubungan langsung dengan Ferrari nomor 1 dan mungkin ingin berbagi pandangannya dengannya, untuk mendapatkan kepastian. Mimpinya selalu memenangkan gelar dengan Rossa, tetapi terus menemukan dirinya dalam kondisi teknis yang tidak memungkinkan untuk mencapainya. Kontraknya berakhir pada akhir 2024 dan dia berharap tidak perlu memikirkan tujuan lain (Mercedes menyukainya, dalam kondisi yang lebih buruk hari ini). Dia mengharapkan kemajuan yang signifikan dari tim dan dalam jangka waktu singkat. Akhir pekan depan adalah GP Arab Saudi dan akan menarik untuk melihat apa yang terjadi.
Ferrari, apakah Anda melihat perubahan besar?
Kemarin berita tiba tentang pengunduran diri David Sanchez, kepala konsep kendaraan, oleh karena itu sosok yang sangat penting di departemen teknis. Dia telah bersama Ferrari sejak Oktober 2012 dan tampaknya dia akan kembali ke McLaren, dari mana dia berasal. Tugasnya harus segera beralih ke Diego Tondi, kepala pengembangan aerodinamis. Tidak terkecuali, selain insinyur Prancis, orang lain juga dapat meninggalkan Maranello.
Setelah Mattia Binotto, Gino Rosato dan Jonathan Giacobazzi juga hengkang. Kepala tim saat ini Frederic Vasseur dapat membawa kembali ke Ferrari dua orang yang pernah bekerja dengannya di Alfa Romeo, yaitu Alex Cinelli dan Simone Resta. Sesuatu pasti perlu diubah, sekalipun setiap perubahan perlu dilakukan secara rasional dan tidak hanya terjebak dalam kekecewaan sesaat. Manajer Prancis harus memiliki kejelasan untuk membuat pilihan yang tepat untuk masa depan tim.
Foto: Ferrari F1