Sejak Bol d’Or 2017, tim AvioBike Giovanni Baggi telah hadir secara reguler di FIM EWC World Endurance Championship. Tantangan yang diperbarui juga untuk tahun 2023 yang akan menandai musim keenam berturut-turut partisipasi tim Italia dalam kompetisi sepeda motor ketahanan. Juga di kelas Superstock, AvioBike akan membawa Yamaha YZF-R1 yang ditandai dengan nomor 101 dan jajaran pembalap baru ke lintasan.
PENGENDARA AVIOBIKE UNTUK FIM EWC 2023
Swiss Yves Lindegger, sudah menjadi bagian dari tim pada tahun 2022 pada kesempatan 24 jam Spa Francorchamps dan Bol d’Or, menemukan konfirmasi di sadel R1 #101. Di sampingnya akan ada pemain Prancis David Henriques plus Elia Crotta, seorang Swiss dengan militansi berkepanjangan di Piala Pirelli Coppa Italia. Sebagai cadangan juga akan ada Martin Choy dari Bulgaria, yang sudah menjadi bagian dari tim Energie Endurance 91 di musim lalu.
MANAGER DAN DRIVER TIM GIOVANNI BAGGI
Untuk tahun pertama, Giovanni Baggi tidak akan menjadi pembalap dan/atau cadangan untuk tim 24 jamnya, namun akan berkonsentrasi secara eksklusif pada perannya sebagai manajer tim dan pemilik AvioBike. Bagaimanapun, dia akan memakai helm dan terusan di Dunlop Cup 1000, trofi yang termasuk dalam konteks Piala Italia, di mana dia akan melanjutkan pengembangan ban Dunlop dan R1 untuk FIM EWC World Endurance World Championship.
AVIOBIKE PADA PODIUM DI SAHAM FIM EWC
Dalam 6 musim ini, tim AvioBike tampil positif di berbagai kesempatan di Endurance World Championship. Juara 2 kelas Superstock yang diraih di Estoril 12 Hours 2020 ini berkesan, sebuah penghargaan atas jerih payah yang dilakukan untuk selalu tampil di awal kompetisi sepeda motor endurance.