Minggu ini kita akan mengetahui masa depan Alvaro Bautista. Faktanya, konferensi pers dijadwalkan pada hari Kamis pukul 3 sore di Circuit de Barcelona-Catalunya di mana juara dunia Superbike yang berkuasa akan mengungkapkan rencananya.
Kontrak dengan Ducati berakhir pada akhir 2023 dan kemungkinan pensiun tidak bisa dikesampingkan. Di Assen, dia mengaku tidak keberatan menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya, apalagi mengingat putrinya kini sudah beranjak dewasa. Dia masih menyukai balapan dan tim Aruba Racing mengizinkannya melakukannya di level yang sangat tinggi dengan motor tangguh seperti Panigale V4 R, tetapi dia bisa memutuskan untuk gantung helm di akhir kejuaraan saat ini.
Superbike, pilihan Alvaro Bautista mempengaruhi pasar pengendara
Harapan para fans Ducati, Bautista terus berlaga di World Superbike tentunya. Dia mengalami masa muda kedua di kejuaraan yang diturunkan dari pabrikan, setelah bertahun-tahun di MotoGP. Memang benar dia mendekati usia 39 dan berpikir untuk pensiun adalah hal yang wajar, tetapi mengingat daya saingnya yang tinggi, masih sayang untuk kehilangan dia.
Tentunya tim Aruba Racing harus siap menghadapi skenario apapun. Jika Alvaro memutuskan hengkang pada akhir 2023, dia harus mencari pengganti yang sah yang bisa mengincar gelar SBK. Ada begitu banyak nama di pasaran. Yang paling bisa digoda adalah Toprak Razgatlioglu yang kontraknya dengan Yamaha juga akan habis. Tetapi manajernya Kenan Sofuoglu telah mengklarifikasi bahwa pilihan pertama adalah pembaruan dengan rumah Iwata. Masih harus dipahami apakah, dengan kemungkinan pensiunnya Bautista, posisi pebalap dan manajernya bisa berubah.
Juga berharap untuk pindah ke tim resmi Ducati adalah pembalap seperti Axel Bassani dan Danilo Petrucci, yang hari ini masing-masing membalap untuk Motocorsa Racing dan Barni Spark Racing. Pembalap Venetian itu lebih bersinar dari mantan pebalap MotoGP dan MotoAmerica itu, dia layak mendapat kesempatan terlepas dari keputusan Alvaro.
Di tim Aruba Racing juga ada sadel kedua yang seimbang, yaitu Michael Ruben Rinaldi. Pembalap dari Rimini harus bekerja keras untuk memenangkan pembaruan. Tahun 2023-nya sejauh ini sedikit di bawah ekspektasi. Putaran Assen Superbike benar-benar bencana dan di Barcelona akhir pekan ini dia harus mencoba menebus dirinya sendiri.
Foto: Aruba Racing Ducati
