Setelah positif kembali ke Prancis, Marc Marquez sekarang siap untuk Grand Prix Italia. Libur minggu-minggu ini memungkinkan dia untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik secara fisik dan tampil dalam kondisi prima di Mugello. Honda, di sisi lain, akan bugar? Lihat saja.
Sejak ia membalap di MotoGP, yaitu sejak 2013, pebalap Spanyol itu hanya menang sekali di Tuscany: pada 2014 setelah duel luar biasa dengan Jorge Lorenzo, yang kemudian mengalahkannya dalam pertarungan fantastis lainnya di 2016. Podium ketiga dan terakhir di atas kelas di Autodromo Nazionale adalah tahun 2019, tahun gelar terakhirnya. Dia finis kedua di belakang Ducati Danilo Petrucci.
MotoGP Mugello, Marquez berharap tetap di depan
Di Le Mans dia finis kelima dalam balapan sprint dan kemudian dalam balapan dia akhirnya membuang kemungkinan podium. Marquez tentu berharap bisa memastikan dirinya berada di posisi 5 besar akhir pekan ini, meski tak akan mudah melawan patroli Ducati di grid: “Saatnya kembali bekerja – dia telah menyatakan – dan kita mulai lagi dari Mugello, yang selalu menjadi akhir pekan yang sangat sibuk. Treknya cepat dan mulus. Saya memiliki pertarungan yang bagus di sana di masa lalu dan selalu menyenangkan untuk mendorong kecepatan maksimal di trek lurus“.
Pembalap tim Repsol Honda tidak tahu apa yang diharapkan di Mugello: “Kami perlu melihat apa yang bisa dicapai akhir pekan ini dan apa yang bisa dilakukan dengan tim untuk mendapatkan hasil maksimal dari motor dan terus berusaha membuat kemajuan.“. Itu tidak seimbang, memang demikian. Dia tahu dia tidak memiliki RC213V pemenang di tangannya.
Joan Mir mencari kemajuan
Joan Mir tentu dalam kesulitan besar, yang sejauh ini memulai petualangannya di Honda dengan buruk antara crash dan hasil yang mengecewakan. Ia berharap akan ada beberapa langkah perbaikan di Mugello: “Saya berlatih dengan baik selama istirahat. Saya ingin memaksimalkan tiga balapan berikutnya sebelum liburan musim panas. Apakah menurut Anda kami dapat terus membuat kemajuan dan membuka apa yang telah kami lewatkan. Di Mugello saya naik podium pada 2021, sirkuit yang spektakuler untuk dikendarai. Komitmen maksimal, konsentrasi maksimal, dan determinasi maksimal“.
Pendekatan mantan pebalap Suzuki itu memang tepat, tidak diragukan lagi, namun bersama tim Repsol ia harus mencari cara agar bisa lebih kompetitif dengan RC213V. Mungkin bahkan mengambil petunjuk dari apa yang dilakukan Marc, dia harus bisa berkembang. Penting juga untuk tidak jatuh, karena itu adalah sesuatu yang selalu menghilangkan rasa percaya diri.
Foto: Honda Racing
