Loris Baz mencoba balapan di babak Superbike yang akan berlangsung di Assen akhir pekan depan. Setelah cedera serius yang dideritanya di Mandalika Superpole Race, dia melakukan segala yang mungkin untuk pulih dan berada di jalur yang benar.
Pengemudi tim Bonovo Action BMW-lah yang membuat pengumuman di jejaring sosial: “Sampai jumpa di Assen! Saya tidak sabar untuk kembali ke motor. Setelah cedera serius yang dialami di Indonesia, tujuannya adalah untuk kembali ke Assen dalam keadaan bugar. Saya merasa baik, meskipun saya tidak tahu seberapa besar kurangnya fleksibilitas akan mengganggu saya atau tidak. Kita akan lihat pada hari Jumat di FP1. Terima kasih kepada semua orang yang berkontribusi pada tujuan ini“.
Superbike Assen, Baz tidak bisa 100%
Baz sangat ingin berada di Assen dan pada hari Jumat dalam latihan bebas dia akan menguji kondisi fisiknya. Di Indonesia ia ditembak di kaki kanan oleh Alex Lowes dan mengalami patah tulang, kemudian dioperasi di Swiss. Fibula dan pergelangan kaki mengalami kerusakan paling parah.
Orang Prancis itu akan mencoba mengendarai BMW M 1000 RR miliknya di Sirkuit TT, berharap rasa sakit dan nyeri sesedikit mungkin. Jelas, dia tidak akan 100% fit, tetapi fakta bahwa dia bisa kembali ke pelana sudah sangat positif. Itu sama sekali tidak jelas setelah cedera yang diderita. Sekarang dia masih memiliki beberapa hari untuk istirahat sebelum diperiksa oleh dokter WorldSBK dan bisa menguji dirinya sendiri.
Loris ingin membantu BMW
Keinginan Baz untuk kembali membalap dan memberikan kontribusinya untuk BMW yang memulai kejuaraan Superbike 2023 dengan hasil di bawah ekspektasi sangatlah besar. M 1000 RR baru lebih jauh dari yang dibayangkan dan kita akan lihat seperti apa levelnya di Assen.
Tes di Montmelò mungkin berguna untuk membuat kemajuan. Sayangnya, tim Aksi Bonovo hanya bisa menurunkan Garrett Gerloff. Baz absen karena cedera dan tentu saja membebani dia karena tidak bisa membalap di Catalonia, tempat putaran SBK yang akan datang setelah Assen.
Foto: BMW