Akhir pekan MotoGP di Texas tidak memberikan jawaban apa pun atas pertanyaan pasar. Masa depan Pramac dan VR46 bersama Ducati terus menjadi tanda tanya, meski tim asuhan Valentino Rossi kini tampaknya sudah sangat dekat dengan pembaruan dengan pabrikan Borgo Panigale. Masih harus dilihat apa yang akan dilakukan tim asuhan Paolo Campinoti, karena tergoda oleh Yamaha, namun pada saat yang sama dihubungkan oleh hubungan lama dan solid dengan merek Emilian.
Ducati dan VR46 menuju tanda tangan
Secara resmi Ducati masih berharap bisa meyakinkan Pramac dan VR46 untuk tetap bersama mereka. Masa depan Gresini di MotoGP musim 2025 sebagai tim satelit Ducati sudah terjamin, namun nasib Pramac dan VR46 dipertaruhkan. “Kami punya beberapa [colloqui] membuka“, kata direktur olahraga Mauro Grassilli. “Kami berbicara dengan VR46 dan Pramac. Tujuan kami adalah mengalami situasi yang sama tahun depan dan masa depan“.
Kontrak Pramac dan VR46 sebagai tim satelit Ducati akan habis pada akhir tahun ini. Keduanya telah dikaitkan dengan kemungkinan pindah ke Yamaha, yang tetap “optimis” untuk dapat menambah tim satelit ke barisan mereka pada tahun 2025. VR46 menolak mentah-mentah, yang mengejutkan dan mengecewakan pabrikan Jepang, yang kini condong ke Pramac. Rupanya Ducati sudah menjanjikan motor resmi kepada tim Valentino Rossi selama dia tetap bersama mereka, masih harus dipahami apa niat Pak Campinoti…
Kentang panas Pramac
Alessio Salucci, direktur tim Tavullia, kembali menegaskan keinginannya untuk kembali menandatangani kontrak dengan pabrikan Italia tersebut, meski untuk saat ini tanda tangannya belum ada. Keputusan Pramac akan diambil pada akhir Juli, mengingat hingga akhir tahun 2026 Ducati masih bisa mengandalkan delapan motor di grid. “Beberapa hal penting perlu diperbaiki, namun Ducati telah mengambil langkah maju menuju proyek kami. Mari kita tunggu beberapa hari ke depan dan kita lihat saja nanti“, ujarnya kepada Sky Sport MotoGP. “Ketika Anda membuat kesepakatan seperti ini, itu tidak seperti Anda menandatangani kontrak selama setahun. Situasi di sini berubah dari hari ke hari, tapi kami berterima kasih kepada Ducati atas perilaku mereka“.
Foto: Pramac Racing