Tahun lalu Enea Bastianini bertarung dengan Francesco Bagnaia untuk meraih kemenangan di Misano, bahkan memperebutkan gelar juara MotoGP hingga beberapa balapan sebelum berakhirnya Kejuaraan Dunia. Kali ini “Beast” hanya menjadi penonton di balapan kandang akibat cedera yang dideritanya di awal Grand Prix Barcelona. Situasi yang benar-benar rumit bagi pebalap Ducati yang melihat musim 2023 kini terancam dan masa depan agak tidak pasti.
Perhentian ganda Bastianini
Enea Bastianini harus menghentikan tiga balapan lagi setelah kecelakaan di Catalunya. Tahun yang benar-benar bencana bagi pebalap asal Romagna, yang sudah menjadi protagonis dari cedera parah lainnya yang dilaporkan pada balapan debut di Portimao, memaksanya untuk melewatkan empat putaran berikutnya di kejuaraan MotoGP 2023. Setelah mengalami masalah pada tulang belikat kanannya, kali ini ia harus menghadapi patah tulang pergelangan kaki kiri dan patah tulang metakarpal tangan kiri. Seusai akhir pekan di Barcelona, ia menjalani operasi dan langsung kembali ke garasi Ducati untuk menyaksikan balapan kandang.
Di tahun promosinya ke tim pabrikan, keberuntungan sepertinya tidak memunggungi dirinya. “Tahun ini hanya seperti ini, saya menderita. Saya harus mempersiapkan sisa musim ini untuk mencoba melakukan sesuatu yang baik“, ujarnya kepada MotoGP.com. Komisaris balapan menyalahkan dia atas kecelakaan di Montmelò dengan memberinya penalti putaran panjang. “Anehnya, saya melakukan start dengan baik lalu bergerak ke dalam untuk menyalip pebalap lain. Tapi cengkeramannya tidak bagus. Roda depan menempel pada rem. Di pintu masuk tikungan, tidak mungkin memasuki tikungan. Saya merasa kasihan pada pembalap lain karena itu adalah kesalahan saya. Namun terkadang hal itu terjadi“.
Kondisi sekarang… dan masa depan
Jelas Bastianini juga harus melewatkan dua balapan akhir pekan berikutnya di India dan Jepang setelah Misano. Sebagai gantinya adalah test driver Michele Pirro, yang sudah mendapatkan wild card yang luar biasa di San Marino. Fase rehabilitasi telah dimulai untuk Enea. “Saya bisa menggerakkan kaki dan tangan saya. Masalah utamanya adalah tangan saya karena ada logam yang dimasukkan ke dalamnya. Inilah sebabnya mobilitas jari menjadi terbatas. Saya harus menunggu sebulan sebelum logamnya dilepas lagi“. Musim ini MotoGP baru berkompetisi dalam enam balapan penuh akhir pekan dan persaingan internal (Jorge Martin dan Marco Bezzecchi) untuk sadel pabrikannya semakin sengit menjelang tahun 2025.