Akhir pekan balapan di Austin tidak dimulai dengan baik untuk Fabio Quartararo. Pada lap kelima sprint race tersebut, saat menempati posisi keenam, ia mengalami crash di tikungan 1 (DI SINI videonya). Dia kemudian kembali ke pelana, tetapi tidak bisa melampaui posisi akhir kesembilan belas.
Musim MotoGP 2023 pebalap Prancis itu tidak dimulai seperti yang diharapkannya. Dalam klasifikasi umum ia menempati posisi kedua belas dengan 18 poin, -36 dari pemimpin klasemen Marco Bezzecchi. Terlalu dini untuk mengatakan bahwa dia keluar dari perebutan gelar, tetapi saat ini Yamaha tertinggal secara teknis dan ini memperumit ambisi juaranya.
MotoGP Austin, Quartararo terlalu banyak berkutat dengan Yamaha
Quartararo sepertinya selalu melaju hingga batasnya dengan M1, dia harus bekerja lembur untuk mencoba kalah sesedikit mungkin dari para rivalnya. Di lintasan lurus dia masih banyak menderita, meski Yamaha berkomitmen untuk membuat beberapa langkah maju dalam hal mesin. Dia akan membutuhkan akselerasi yang lebih baik di tikungan untuk mengurangi kerugian di jalan lurus dan tidak dipaksa melakukan pengereman besar untuk memulihkan diri.
Orang Prancis itu tidak memiliki motor untuknya dan tidak bisa mengekspresikan bakat penuhnya, itu fakta. Perusahaan yang bermarkas di Iwata itu harus membuat banyak kemajuan jika ingin mencoba merebut kembali gelar MotoGP. Fabio layak mendapatkan M1 yang lebih baik.
Morbidelli kembali ke terowongan di Texas
Poin nol buat Yamaha di balapan sprint di Austin, mengingat Franco Morbidelli pun tak berhasil meraih hasil bagus. Dia finis keempat belas, posisi yang sama seperti di kualifikasi. Pasti kekecewaan besar.
Tampaknya di Argentina pebalap Italia itu akhirnya berhasil keluar dari masa krisis yang panjang, tetapi di Amerika Serikat ia kembali banyak berjuang. Perbedaan antara Morbidelli dan Quartararo sekali lagi signifikan. Kami akan melihat apakah Frankie dapat memberikan kejutan di balapan utama hari Minggu, tetapi sejauh ini akhir pekannya jelas di bawah ekspektasi.
Foto: MotoGP.com
