Kasus Sito Pons berakhir dengan vonis bebas. Mantan pebalap dan bos tim Moto2 itu telah dituduh melakukan tidak kurang dari enam kejahatan terhadap kas. Investigasi atas masalah ini telah dimulai pada tahun 2018, pada tahun 2020 telah diminta 24 tahun penjara dan denda sebesar 12 juta euro untuk penipuan. Namun sekarang, semua tuduhan itu telah dibatalkan, seperti yang dikonfirmasi oleh Diario Marca hari ini.
Kita ingat Sito Pons berakhir di mata badai periode 2010-2014. Surat dakwaan tersebut berbicara tentang dugaan tempat tinggal palsu di luar negeri, tepatnya di Kerajaan Monako dan di Inggris Raya, sementara Pons tinggal di Barcelona di Spanyol, negara di mana dia harus membayar semua pajak. Selain menunjukkan keberadaan perusahaan lepas pantai untuk menyembunyikan uang. 28 Februari lalu Pons muncul di pengadilan untuk membela diri terhadap tuduhan, yang sekarang diikuti dengan kemungkinan akhir terbaik untuk ceritanya.
“Tuan Pons sebenarnya tinggal di Monako hingga 2012 dan kemudian di Inggris. Hal ini dibuktikan dengan adanya sertifikat yang dikeluarkan oleh otoritas masing-masing negara” membaca catatan dari pengacara pembela, seperti yang dilaporkan oleh surat kabar Spanyol. “Kepentingan utama dan kegiatan ekonomi Pons terkonsentrasi di luar wilayah Spanyol, kecuali untuk beberapa properti yang berlokasi di Spanyol.”
Foto: motogp.com

