Alvaro Bautista tinggal selangkah lagi untuk mewujudkan mimpinya meraih gelar juara dunia Superbike. Sebelas tahun setelah Carlos Checa, pembalap Spanyol lainnya dapat membawa Ducati kembali meraih kemenangan di kejuaraan papan atas.
Sudah di Indonesia akhir pekan ini Castilian berusia 37 tahun bisa merayakannya. Dia memiliki keunggulan 82 poin atas Toprak Razgatlioglu dan jika dia tidak kalah lebih dari 20 poin, dia akan dapat bersukacita bersama tim Aruba Racing di Sirkuit Jalan Internasional Mandalika. Dia belum pernah balapan dengan Panigale V4 R di trek yang terletak di Pulau Lombok, jadi dia memulai dengan posisi yang kurang menguntungkan dibandingkan dengan saingan utamanya, tetapi faktor ini tidak membuatnya takut sama sekali.
SBK Indonesia, Bautista siap dalam kondisi apapun
Sejauh ini, Bautista tidak pernah ingin kehilangan keseimbangan atas kemenangan mahkota kejuaraan dunia Superbike dan terus melakukannya juga dalam pernyataannya mengingat putaran ini di Indonesia: “Akhir pekan ini akan menjadi salah satu yang terberat bagi kami. Saya belum pernah balapan di sini dengan Ducati dan untuk alasan ini, mulai Jumat pagi, saya harus mencari referensi untuk motor ini.“.
Pembalap tim Aruba Racing menyadari fakta bahwa mungkin ada jebakan untuknya di Mandalika dan mengungkapkan beberapa di antaranya: “Aspalnya masih baru jadi kami harus bekerja untuk memahami banyak faktor termasuk grip tentunya. Cuaca yang tidak menentu tidak membantu kami dalam hal ini, tetapi kami harus siap menghadapi kondisi apa pun“.
Ada lebih banyak aspek yang perlu dipertimbangkan akhir pekan ini, tetapi Alvaro ingin siap menghadapi skenario apa pun yang mungkin muncul. Pada tahun 2022 kami melihat bahwa dia tahu bagaimana mengelola berbagai situasi dengan baik dan bahwa dia benar-benar matang dibandingkan dengan 2019, ketika dia membuang gelar karena terlalu banyak kesalahan. Kali ini dia menginginkan akhir yang berbeda dan, kemungkinan besar, dia akan memilikinya.
foto: ducati
